Melaksanakan ibadah Haji dan Umrah bagian dari menjalankan syariat, karena ibadah ini menumbuhkan ketaqwaan dan akan merubah perilaku setiap insan yang bertaqwa kalau dilakukan dengan ikhlas karena Allah Swt dan mencontoh Nabi Muhammad Saw. Kesempurnaan Islam dan menunaikannya juga merupakan salah satu bentuk mensyukuri nikmat dan karunia Allah Swt. Dan ketahuilah bahwa segala sesuatu yang telah kita keluarkan untuk ibadah Haji dan Umrah, tidak membuat diri kita fakir akan harta. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah :
Iringilah antara haji dan umrah, karena pengiringan antara keduanya dapat menghilangkan kefakiran dan dosa, sebagaimana ‘al-kier’ (alat pembakar besi) menghilangkan karat pada besi, emas dan perak. Sedangkan haji mabrur tidak ada balasan baginya selain surga.
(HR. Nasa’i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad & dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).