Ini Dia Ibadah Ghairu Mahdah yang Dapat Anda Kerjakan Saat Haji dan Umrah

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 15 Januari 2024, 16:02:22

Menjalankan haji dan umrah merupakan pengalaman ibadah yang luar biasa. Selain bisa mengerjakan ibadah di rumah Allah, segala macam bentuk ibadah baik itu ibadah mahdah ataupun ibadah ghairu mahdah dapat dinilai pahala yang berlipat ganda. Selain melakukan rukun haji dan umrah serta ibadah wajib, Anda bisa memaksimalkan ibadah dengan mengerjakan ibadah ghairu mahdah selama melaksanakan haji dan umrah.

Ibadah ghairu mahdah adalah ibadah selain ibadah wajib seperti puasa. Sifatnya lebih kepada muamalah, yakni ibadah umum yang apabila dikerjakan diridhoi dan disukai oleh Allah SWT. Yang termasuk di dalamnya terkait hubungan antar manusia. Jadi, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tidak cuma yang sifatnya ritual seperti sholat atau puasa, namun banyak kegiatan lain yang bisa dikerjakan juga bernilai ibadah.

Wujud dari ibadah ghairu mahdah ini dapat berupa perkataan maupun perbuatan. Baik itu secara lahiriah atau dalam batin. Seperti yang Anda ketahui, banyak sekali unsur kehidupan yang manusia alami seperti kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya berqurban, jual beli, wakaf, aqiqah, hingga pernikahan. Hal tersebut dapat bernilai ibadah di sisi Allah jika dilakukan dengan niat tulus beribadah serta mendapat ridha Allah SWT.

Pastinya, tak semua ibadah ghairu mahdah bisa Anda kerjakan saat di tanah suci. Misalnya, kegiatan jual beli merupakan hal yang baik yang dihalalkan oleh Allah dan bisa bernilai ibadah. Akan tetapi, saat menunaikan haji dan umrah adalah saat yang kurang tepat sehingga aktivitas ini malah menyita waktu untuk beribadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah menjadi tidak fokus..

Nah, Anda mungkin penasaran. Apa saja sih bentuk kegiatan yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang bisa dilakukan saat haji dan umrah? Yuk, simak sampai habis ya agar Anda bisa langsung mempraktekkannya saat menunaikan ibadah haji dan umrah di Baitullah!

Melakukan I’tikaf

I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan diawali dengan niat i’tikaf. Perbedaannya dengan i’tikaf di masjid biasa, Anda melaksanakan i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ketika menunaikan ibadah haji dan umrah. Tentunya, suasana i’tikaf menjadi sedikit berbeda. Suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi lebih ramai dengan jamaah haji dan umrah yang lain.

28.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Anda bisa memilih spot atau area masjid yang tak terlalu ramai oleh orang yang berlalu lalang agar Anda bisa lebih tenang serta khusyu’ waktu melakukan i’tikaf. Anda bisa mengisi i’tikaf Anda dengan memperbanyak dzikir kepada Allah, membaca Alquran, melakukan shalat sunnah, dan berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk mengambil wudhu sebelum masuk ke masjid untuk ber i’tikaf.

Menyembelih Hewan Qurban

Menurut bahasa, qurban artinya dekat. Sedangkan secara istilah, qurban artinya menyembelih hewan qurban yang sudah memenuhi syarat serta dilakukan pada waktu yang ditentukan yaitu saat Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah. Tujuan pelaksanaan qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

29.jpg

Photo by Sam Carter on Unsplash

Selain itu, setiap muslim dapat berqurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah berikan perintah untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail yang juga begitu taat kepada Allah. Akhirnya Allah menggantinya dengan hewan qurban karena begitu taat keduanya.

Inilah kesempatan bagi Anda yang tengah melaksanakan ibadah haji untuk melakukan salah satu ibadah ghairu mahdah yaitu berqurban. Anda bisa menyembelih hewan qurban di tanah suci. Pastinya sangat istimewa apabila Anda bisa melaksanakannya ketika haji, dan meraih pahala yang berlimpah.

Bersedekah

Selanjutnya adalah shadaqah. Sangat dianjurkan untuk memperbanyak shadaqah saat melaksanakan ibadah haji dan umrah. Banyak keutamaan ketika seseorang bersedekah. Anda bisa memberikan apapun yang terbaik yang Anda punyai dengan niat hanya mengharap balasan dari Allah semata tanpa mengharap imbalan dari makhluk-Nya.

Wakaf

Secara bahasa, wakaf berarti menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf berarti memberikan hal yang kekal zatnya, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah bisa mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi. Anda dapat membeli Alquran ketika di Makkah untuk kemudian diwakafkan. 

Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu masuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda kerjakan ketika haji dan umrah. Dengan menjaga wudhu, Anda bisa mengerjakan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, membaca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus terus-terusan wudhu, sehingga lebih hemat waktu. Apalagi, ada keutamaan yaitu meraih pahala dengan menjaga wudhu ini.

30.jpg

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Memperbanyak Dzikir

Terakhir, Anda harus memperbanyak dzikir mengingat Allah selama melaksanakan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk terus mengucapkan dzikir seperti beristighfar, bertakbir, tasbih, juga bertahmid yang bisa menjaga Anda dari berkata-kata yang buruk atau melewatkan waktu di Baitullah tanpa mengingat Allah.

Ini adalah cara yang cukup mudah untuk Anda untuk meraih banyak pahala. Anda dapat membawa tasbih manual maupun menggunakan tasbih digital yang dipakai di jari agar selalu ingat untuk mengucap dzikir kepada Allah.

Nah, itu tadi beberapa ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda lakukan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan menjalankan ibadah tersebut, Anda bisa lebih dekat kepada Allah dan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id